BACA JUGA:Benarkah Dosa Zina Tak Diampuni Selama 40 Tahun? Berikut Penjelasan Buya Yahya
"Yang kedua adalah habis sholat subuh sampai terbit matahari," jelas Buya Yahya.
Waktu kedua adalah setelah melaksanakan sholat Subuh hingga matahari muncul dari ufuk timur.
Waktu ini sudah umum diketahui oleh masyarakat muslim, terutama karena mayoritas menyadari bahwa tidur pada waktu ini dapat berpotensi membuat rezeki menjadi terbatas.
"Tidur habis sholat subuh tidak harom, ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu itu adalah waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah. Jadi tidak haram hanya makruh," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menekankan bahwa ada kerugian yang mungkin dialami oleh orang yang tidur setelah waktu Subuh.
"Dia yang tidur setelah subuh akan kehilangan banyak hal diantaranya rizki, rezekinya sempit," ungkap Buya Yahya.
Rezeki memang datang dari Allah dan manusia meraihnya melalui usaha dan kerja.
Namun, kurangnya ibadah kepada Allah juga dapat menjadi faktor penyebab rezeki menjadi terbatas, karena Allah adalah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.
Buya Yahya kemudian menekankan pentingnya, setelah sholat Subuh, untuk sebisa mungkin meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur'an.
Tujuan dari meningkatkan ibadah, khususnya setelah sholat Subuh seperti membaca Al-Qur'an, adalah untuk mendapatkan ridho dari Allah.
Dengan demikian, diharapkan agar Allah memberikan kelancaran rezeki setiap harinya.
BACA JUGA:Kunci Pintu Rezeki Menurut Islam, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Meskipun Banyak Pahala, Orang Seperti Ini Tidak Masuk Surga, Simak Penjelasan Buya Yahya
"Dalam hadist Nabi disebutkan, barangsiapa yang menghidupkan antara waktu sholat subuh dengan sampai terbit matahari, maka Allah akan berikan rizki dhohir, duit dan sebagainya. Akan Allah beri rizki lebih banyak lebih cepat," demikian Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang waktu yang sebaiknya kita tidak tidur agar rezeki kita tidak sempit. Semoga bermanfaat.(*)