Terancam Tak Ikut Ujian

Minggu 31-03-2013,15:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kasus yang masih menjerat pelajar kelas III SMPN 1 Arga Makmur, yakni dugaan pencabulan mengancam masa depan mereka. Para pelaku terancam tidak bisa mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) yang dilaksanakan senin (1/4) besok.

Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 1, Sugeng Prayitno SPd MPd. Jika belum ada kejelasan penyelesaian persoalan kasus ini, mereka tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Pun begitu, sekolah akan melakukan konfirmasi ke pemerintah pusat terkait pelaksanaan ujian susulan bagi mereka.\"Biasanya kalau alasannya tepat akan dimaklumi, kami akan melaksanakan ujian susulan.

Kalau tidak bisa berarti mereka ini terpaksa ikut ujian tahun depan, kami juga harus menyelesaikan nilai UAS siswa yang lainnya, jadi mereka ini terancam ikut ujian tahun depsan,\" ujar Sugeng.

Delapan dari ketujuh pelajar yang terancam tak mengikuti ujian tersebut yakni, AK (15), Em (15), Ab (15), Er (15), Be (15), Ag (15), dan Sa (15), sedangkan Ek (14) masih kelas 1. Mau tidak mau pihak sekolah harus memberikan sanksi tegas terhadap kedelapannya karena telah mencoreng nama baik sekolah.

Termasuk halnya Ya (13), dan Rd (14) juga diberikan sanksi yang sama dari sekolah mereka untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu hingga persoalan itu selesai. \"Kami juga tidak tahu bagaimana kedepannya. Yang jelas kami ikuti aturannya untuk diselesaikan permasalahan ini, dan kami juga sudah diingatkan pihak sekolah ikut ujian tahun depan,\" ungkap Em. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait