Tak heran, jika banyak yang datang ke tempat ini untuk memancing. Jika beruntung, di Danau Paniai Anda dapat melihat udang endemik Papua yang sudah langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii).
Dinamakan demikian karena udang tersebut memiliki capit besar seperti kepiting. Bahkan, setiap orang yang berkunjung ke Tanah Papua kerap mencari udang selingkuh sebagai menu untuk bersantap. Menu udang selingkuh telah menjadi favorit siapa saja yang datang ke Papua, terutama mereka yang berkunjung ke Wamena.
Tahukah kamu, Danau Paniai ditemukan oeh seorang pilot asal Belanda loh! Pada zaman kolonial, danau ini lebih dikenal dengan nama Wissel Meeren, sesuai dengan nama tiga danau yang terletak di sekitar pusat Kota Enagotali. Danau ini ditemukan oleh seorang Pilot berkebangsaan Belanda Wissel, Tahun 1938.
Danau dalam bahasa Belanda ‘meer’ sedangkan dalam bentuk jamak disebut dengan ‘meeren’. Karena Wissel yang menemukan danau tersebut, maka dikenal dengan nama Wisselmeeren. Sejak saat itu masyarakat Paniai mulai berinteraksi dengan dunia luar.
BACA JUGA:Air Terjun Sekumpul di Buleleng Bali, Salah Satu Air Terjun di Indonesia
Bicara soal fasilitas Danau Paniai sudah menyediakan beberapa fasilitas lengkap seperti, toilet, kamar mandi, tempat ibadah hingga tempat-tempat duduk untuk bersantai di sekitar Danau.
Selain itu, Di sekitar Danau Paniai dibangun sebuah homestay atau penginapan yang diperuntukkan bagi para pengunjung yang ingin tinggal lebih lama di sekitar danau oleh masyarakat sekitar.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau Paniai, Anda tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Tetapi, Anda harus menyiapkan uang jika ingin menyewa perahu untuk berkeliling danau ini.
Bagaimana menurutmu, Danau Paniai bisa jadi salah satu referensi liburanmu saat berkunjung ke Papua. Sekarang kamu sudah tahukan ternyata tidak hanya Danau Sentani yang menawarkan pemandangan alam menakjubkan Papua, tapi juga ada Danau Paniai yang sama menakjubkannya.