Bisakah Dosa Zina Diampuni Allah SWT? Syekh Ali Jaber Bagikan Caranya

Senin 08-01-2024,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (QS Al Isra: 32).

Menurut penjelasan Syekh Ali Jaber, zina tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui lima tahapan yang membawa seseorang menuju perbuatan tersebut.

Orang yang terlibat dalam zina tidak langsung terjerumus ke dalamnya tanpa adanya proses sebelumnya yang membuat hati condong kepada perbuatan dosa zina.

"Proses mendekati zina ada 5, mulai dari pandangan, senyum, mengobrol, janjian, bertemu. Ketika lemah iman, syahwat menguasai, maka bisa terjadi zina," terang Syekh Ali Jaber.

Sebagai umat Muslim, penting untuk terus meningkatkan keimanan kepada Allah SWT agar dapat menjauhkan diri dari dosa zina yang sangat dilarang oleh-Nya.

Walaupun zina dianggap sebagai dosa besar, Allah SWT tetap menerima taubat dengan tulus dan sungguh-sungguh dari pelaku zina.

Tidak ada dosa yang tidak bisa diampuni oleh Allah SWT apabila taubatnya dilakukan dengan sungguh-sungguh.

"Semua orang dapat diampuni oleh Allah dosanya. Apapun dosa kita. Dengan syarat taubat. Kalau taubat pasti diampuni Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.

BACA JUGA:Baca Doa Berikut Sebelum Keluar Rumah, Syekh Ali Jaber: Akan Mendapat 4 Hadiah, Salah Satunya Rezeki

BACA JUGA:Amalkan 4 Amalan Ini di Tahun 2024, Syekh Ali Jaber: Rezeki Datang Tanpa Diminta

Dosa yang dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber juga termasuk dalam kategori dosa besar seperti zina dan riba.

Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat," (HR Ibnu Majah).

Salah satu cara yang benar untuk bertaubat adalah melalui pelaksanaan sholat taubat. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan sholat taubat tidak berarti mengabaikan kewajiban sholat wajib.

Sholat taubat harus disertai dengan amalan-amalan kebaikan lainnya, seperti sholat wajib, bersedekah, berpuasa, dan melakukan amal kebaikan lainnya.

Taubat bermakna kembali kepada Allah SWT, mengakui kesalahan yang dilakukan, serta berjanji untuk tidak mengulanginya.

Kategori :