Saat ini sambung Isnan, pihaknya tengah membuat laporan tertulis pada Kementerian baik secara kerugian akibat kebakaran ataupun anggaran yang diperlukan.
"Kita sedang membuat laporan tertulis baik dari segi total kerugian, kebutuhan anggaran dan sebagainya akan hitung. Kemudian akan kita usulkan ke Kemendikbud pusat, karena kita dapat informasi jika mereka membutuhkan data-data konkret, mudah-mudahan kita dapat anggaran nanti untuk membantu proses pembangunan," ucap Isnan.
Masih kata Isnan, untuk sementara pembangunan akan diakomodir oleh pemerintah pusat melalui pengalihan penggunaan DAK di APBD tahun 2024. DAK tersebut sudah masuk dalam salah satu sumber APBD.
"DAK ini akan kita alihkan beberapa item kesana (pembangunan SMK 3 Kota Bengkulu). Disamaping nanti mungkin ada anggaran lain dari pusat dalam bentuk BTT dan sebagainya, karena inikan bencana," tutupnya (tri)