BENGKULUEKSPRESS.COM- Banyak penggemar baru dalam bidang koleksi yang belum familiar dengan tata cara merawat uang kuno agar tetap utuh dan dapat bertahan lama selama beberapa dekade.
Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan mengoleksi uang kuno semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Aktivitas jual-beli uang lama, baik itu uang kertas kuno maupun uang koin kuno, menjadi opsi yang diminati oleh banyak orang karena dianggap sebagai investasi yang menguntungkan.
BACA JUGA:Ini Lokasi dan Nomor WhatsApp Jual Beli Uang Kuno
BACA JUGA:Begini Cara Menjual Uang Kuno ke Bank
Beberapa cara merawat uang kuno yang bisa Anda lakukan agar uang tidak rusak dan bertahan lama antara lain sebagai berikut:
1. Memasukkan ke Dalam Plastik
Salah satu metode untuk merawat uang kertas adalah dengan menyimpannya dalam plastik. Tindakan ini bertujuan untuk melindungi uang kertas dari kotoran.
Selain itu, aspek yang sangat penting dalam perawatan uang kertas kuno adalah mengurangi sentuhan langsung tangan dengan permukaan uang tersebut.
Dengan menggunakan plastik sebagai pelindung, Anda dapat mencegah minyak alami dari telapak tangan dan kotoran lainnya agar tidak mengenai permukaan uang kertas. Plastik penyimpanan khusus untuk uang kertas dapat diperoleh dari pedagang barang numismatik.
2. Jangan Dilaminating
Banyak kolektor pemula yang sering melakukan kesalahan dalam merawat uang kuno mereka dengan menggunakan laminating. Meskipun laminating dapat membuat uang kertas lebih tahan sobek, sayangnya, penggunaan laminating dapat mengurangi nilai jual uang kertas tersebut.
BACA JUGA:Uang Kuno Zaman Belanda ini Dinilai Seharga Motor Matic Baru
BACA JUGA:Ini Dia Uang Kuno Seharga Ratusan Juta dan Cara Mudah Menjualnya
Seiring berjalannya waktu, plastik laminating cenderung menjadi kotor dan kehilangan kilau. Selain itu, penggantian laminating menjadi sulit dilakukan karena sudah melekat secara permanen pada permukaan uang kertas Anda.3. Menyimpan di Tempat Sejuk dan Kering