Pacquiao ingin kembali adu jotos dengan petinju asal Meksiko itu lantaran tak ingin rakyat Filipina dihantui kekalahannya yang mengejutkan itu. Kini, Pacquiao menegaskan kesiapan untuk kembali bertarung di atas ring.
“Saya menghargai kekhawatiran dan doa mereka agar saya bisa bangkit dengan cepat dari kekalahan KO itu. Saya ingin semua orang tahu saya sudah sehat dan sembuh. Terima kasih atas doa semuanya,” katanya dikutip ManilaExaminer, kemarin.
Dikatakan, semua instasi yang berhubungan dengan dirinya telah bekerja keras untuk menyelenggarakan pertandingan ulang melawan Marquez.
“Sampaikan kepada fans untuk bersabar. Promotor Top Rank Bob Arum dan saya sedang membicarakan mengenai hal ini. Kami terus membicarakannya. Tapi yang pasti mereka akan melihat saya bertarung lagi September mendatang.”
Pasca kekalahan Pacquiao, banyak kalangan mendesak dirinya pensiun dini dari dunia tinju. Desakan itu salah satunya datang dari sang ibu, Dionesia Pacquiao. Mommy D, panggilan akrab Dionesia pernah meminta kepada anaknya untuk pensiun. Begitu juga adik perempuan petinju yang dijuluki Pac-Man itu.
“Saya sudah lama mengatakan ini kepada Pacquiao untuk tidak melanjutkan pertarungan. Bahkan kita semua sudah memintanya, termasuk keluarga dan saudaranya untuk tidak bertarung lagi,” kata Mommy D.
Kendati demikian, Mommy D mengaku tidak bisa menghentikan keinginan anaknya untuk bertarung lagi. Sebab, tekad putranya untuk melanjutkan karier bertarungnya lagi sangat kuat.
Sempat beredar kabar kekalahan Pacquiao disebabkan dia sudah tidak mengenakan kalung salib yang pemberian ibunya. Mommy D juga sempat menyesal anaknya meninggalkan agama katolik. Namun, Mommy D sudah melupakan hal itu.(**)