Pasalnya dalam kapal tongkang JM Dragon I itu ada sekitar 80 kontainer yang berisi barang-barang berbahaya. ”Sebenarnya dalam kapal itu ada yang lebih membahayakan sehingga perlu cepat-cepat diangkat, yakni solar yang diperkirakan sebanyak 30 ton,” katanya.
Jika tidak segera diangkat, maka solar itu akan bisa menyebar ke seluruh perairan laut BS dan Kaur. Dampaknya perairan laut tercemar dan ekosistem akan rusak.
HW Sinaga mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Departemen Perhubungan Pusat supaya bisa mengangkat kapal tongkang itu. ”Dari pantauan kami posisi kalau itu berada di kedalaman 21 meter dan kami sedang mengupayakan untuk mencari cara pengangkatan kapal tersebut,” ucapnya.
Selain berisi barang berbahaya, jika kapal itu tidak diangkat dikhawatirkan mengganggu nelayan yang melakukan pencarian ikan di wilayah sekitarnya. Tidak hanya itu, kondisi kapal yang terlalu lama dibiarkan juga akan rusak, sehingga bukan tidak mungkin zat kimia yang ada di kapal akan tertumpah ke laut. ”Mudah-mudahan segera diangkat sehingga perairan laut BS dan Kaur tidak sampai tercemar,” terangnya.(369).