- Nyeri perut dan kram.
BACA JUGA:Sering Gelisah dan Jantung Berdebar, Ini Cara Mengatasinya
Kemudian, ketika mengalami diare, tubuh si kecil akan kehilangan cairan dan elektrolit lebih cepat dikarenakan saluran cerna kesulitan menyerap air dan meningkatnya cairan yang keluar bersama feses. Itulah sebabnya, diare yang tidak segera diatasi dapat memicu kondisi dehidrasi.
Perlu diketahui, anak-anak lebih rentan terkena dehidrasi saat diare dibandingkan dengan orang dewasa.
Adapun beberapa gejala dehidrasi pada anak saat diare adalah sebagai berikut:
- Kehausan atau enggan minum sama sekali.
- Tubuh terasa dingin saat disentuh.
- Mudah mengantuk dan lemas.
- Bibir kering.
- Mata cekung.
- Jumlah urine sedikit.
- Warna urine menjadi lebih pekat atau kecokelatan.
- Tidak keluar air mata saat menangis atau hanya keluar sedikit.
BACA JUGA:Sering Merasa Lapar, Bisa Jadi Tubuhmu Kekurangan Nutrisi Ini
Derajat Dehidrasi Diare pada Anak
Berdasarkan derajat keparahannya, dehidrasi pada diare dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut masing-masing penjelasannya: