Efek Samping Mungkin Terjadi Setelah Operasi Usus Buntu

Kamis 02-11-2023,14:53 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

Meski begitu, sama halnya dengan prosedur medis lainnya, operasi ini tidak lepas dari risiko efek samping serta komplikasi.

Berikut adalah masing-masing penjelasan mengenai beberapa efek samping setelah operasi usus buntu.

1. Infeksi Luka Operasi

luka bekas operasi usus buntu cenderung mudah terinfeksi. Normalnya, luka operasi dapat membaik setelah 1–2 minggu, dan benar-benar pulih dalam waktu 3–6 bulan. 

Akan tetapi, jika perawatan yang dilakukan kurang tepat, kebersihannya kurang terjaga, atau pasien kekurangan nutrisi, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Tanda-tanda adanya infeksi pada luka operasi adalah luka tampak kemerahan, bengkak, dan muncul darah serta cairan kuning seperti nanah. 

BACA JUGA:Kenali Gejala Awal Usus Buntu

Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan demam. Untuk menanganinya, dokter akan melakukan pembersihan luka dan pemberian obat antibiotik.

2. Ileus Paralitik

Efek samping pasca operasi usus buntu berikutnya adalah ileus paralitik, yaitu kondisi yang terjadi ketika gerakan usus menjadi lebih lambat, bahkan tidak bergerak sama sekali. 

Kondisi ini biasanya menimbulkan gejala berupa perut kembung, nyeri perut, pembesaran perut, dan sulit buang gas.

3. Abses di Area Operasi

Munculnya abses di area operasi juga menjadi salah satu efek setelah operasi usus buntu yang bisa terjadi. Abses adalah kumpulan nanah yang membentuk benjolan pada luka sayatan. 

Benjolan ini bisa terlihat dari luar atau hanya terdapat dalam rongga perut. Adapun beberapa gejala abses adalah demam tinggi, nyeri hebat, dan badan terasa lemas.

BACA JUGA:Kelamaan Duduk Berisiko Kanker Usus Besar Pada Pria

4. Perlengketan Usus

Kategori :