BENGKULUEKSPRESS.COM - Keamanan siber telah menjadi isu prioritas seluruh negara di dunia semenjak teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi, politik, pendidikan, keamanan, maupun budaya. Sayangnya, informasi terkait keamanan digital dan praktiknya masih menunjukkan ketimpangan yang cukup tinggi.
Menurut Web Foundation, kesenjangan penggunaan digital antara laki-laki dan perempuan sebesar 21%. Berdasarkan data Kominfo hanya 20% perempuan di Indonesia yang memiliki akses internet dan sebanyak 52% perempuan pernah mengalami insiden terkait keamanan fisik dalam bentuk penguntitan, komentar seksis dan bentuk kekerasan lainnya. MPO AJI Bengkulu, Herri Aprizal mengatakan perempuan lebih rentan menjadi korban kejahatan digital dibandingkan laki-laki. Menurutnya hal ini terlihat dari dilihat dari catatan Komnas Perempuan tahun 2020 tentang kasus KBGO (kekerasan berbasis gender online) yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dari 126 kasus pada 2019 menjadi 510 kasus pada 2020. BACA JUGA:Program Kosabangsa UNIB dan UNIVED, Wujudkan Desa Lawang Agung Mandiri “Pada masa sekarang perkembangan digital telah mengalami transformasi yang berdampak pada kesenjangan akses digital dan merambah pada ancaman serangan siber bagi perempuan,” ungkap kata Herri saat mengisi Workshop Keamanan Digital dengan mengangkat tema “Lo Melek Keamanan Digital, Lo Punya Kuasa” yang digelar Bincang Perempuan bekerjasama dengan Indorelawan dan Indika Foundation, Jumat (27/10/2023) di Universitas Dehasen, Kota Bengkulu. Heri menambahkan ketidakamanan digital menimbulkan hambatan terhadap partisipasi perempuan dan tantangan ini perlu dikenali dan diintervensi karena ketimpangan gender digital adalah perpanjangan dari ketimpangan di dunia luring. “Hal ini nantinya dapat berdampak bagi kecemasan dan ketiadaan ruang aman yang membuat perempuan tidak dapat berpartisipasi secara utuh dalam kehidupan digital. Untuk itu perlunya edukasi mengenai literasi untuk perempuan dalam keamanan digital,” imbuhnya. Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Wilayah Bengkulu, Komi Kendy menyampaikan pentingnya mengenal “Digital Security dan Tools Digital”. Ia mengajak anak muda khususnya mahasiswa untuk mulai memahami tentang pentingnya kesadaran akan keamanan data dan informasi untuk meminimalisir ancaman kejahatan siber. Komi juga memberikan edukasi melalui berbagai praktik dalam melindungi data ketika memanfaatkan fasilitas digital. BACA JUGA:Hima Jurnalistik Fisip Unib Gelar Workshop Penulisan Berita dan News Anchor “Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya memastikan perangkat yang digunakan dalam keadaan aman, mengganti password secara berkala, dan menghindari membagikan data pribadi dalam laman apapun,” paparnya. Sementara itu, Project Officer Bincang Perempuan, Retno Wahyuningtyas, mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar anak muda khususnya mahasiswa bisa lebih cakap dalam literasi digital dan mampu menyesuaikan diri terhadap era perkembangan digital pada masa kini. “Melalui kegiatan tersebut Bincang Perempuan berupaya mengedukasi anak muda agar dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perkembangan digital, bukan hanya dari sisi penggunaannya saja, tetapi juga pentingnya keamanan di dalam berdigital, dengan cara melindungi informasi, perangkat, hingga kesejahteraan kita dari bahaya. Kegiatan ini diikuti 20 mahasiswa terpilih dari Universitas Dehasen dan Universitas Bengkulu.(rls)Perempuan Lebih Rentan Jadi Korban Kejahatan Digital
Sabtu 28-10-2023,11:04 WIB
Editor : Rajman Azhar
Tags : #universitas dehasen
#kekerasan berbasis gender online
#kejahatan digital
#keamanan siber
#bincang perempuan
#aji bengkulu
Kategori :
Terkait
Selasa 06-02-2024,14:12 WIB
Perspektif Gender dalam Parlemen: Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam Pembuatan Kebijakan
Sabtu 03-02-2024,21:00 WIB
Her Voice 2024: Dorong Keterlibatan Perempuan untuk Kebijakan yang Berkelanjutan
Kamis 01-02-2024,12:34 WIB
Media Lokal Bincang Perempuan Terpilih Mengikuti Training Advance AMSI Didukung Internews-USAID MEDIA
Kamis 28-12-2023,11:37 WIB
Uang Ratusan Juta Milik Mantan Dewan Seluma Raib, Begini Modusnya
Sabtu 28-10-2023,11:04 WIB
Perempuan Lebih Rentan Jadi Korban Kejahatan Digital
Terpopuler
Jumat 18-04-2025,12:00 WIB
Kaya Akan Protein, Inilah Manfaat Hati Ayam yang Sering Dihindari
Jumat 18-04-2025,13:00 WIB
Mending Jangan Ikut-ikutan, Begini 7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental
Jumat 18-04-2025,16:00 WIB
Jangan Melawan! Begini Cara Sederhana Menghadapi Orangtua yang Toxic
Jumat 18-04-2025,11:00 WIB
Jadi Salah Satu Penyebab Masalah Lingkungan, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Suka Buang Sampah Sembarangan
Jumat 18-04-2025,19:00 WIB
Jarang Diketahui, Inilak 5 Fakta Menarik Tentang Kepribadian Ekstrovert
Terkini
Sabtu 19-04-2025,09:00 WIB
Ternyata Penyakit Jantung Bisa Dikenali dari Gigi, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Sabtu 19-04-2025,08:00 WIB
Rahasia Agar Rezeki Lancar, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan untuk Tak Mengabaikan Ini
Sabtu 19-04-2025,07:00 WIB
Ucapan yang Harus Dihindari Saat Mendidik Anak, Ustaz Khalid Basalamah: Bisa Menjadi Doa
Sabtu 19-04-2025,06:00 WIB
Bagaimana Hukum Berdzikir dengan Tasbih Digital? Ini Kata Buya Yahya
Sabtu 19-04-2025,05:00 WIB