10. Moluskum Kontagiosum
Penyebab bruntusan pada bayi berikutnya adalah moluskum kontagiosum, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi Poxvirus dan dapat menimbulkan gejala berupa tumbuhnya bintil-bintil pada kulit di bagian wajah, lengan, dada, perut, dan tungkai bayi. Meskipun tidak terasa nyeri, bruntusan akibat moluskum kontagiosum dapat menimbulkan rasa gatal yang membuat bayi lebih rewel.
11. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah kondisi medis yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Utamanya, demam berdarah dapat menimbulkan gejala berupa demam tinggi hingga mencapai 39 derajat Celcius yang bisa bertahan selama 2–7 hari. Selain itu, sejumlah gejala umum dari demam berdarah pada bayi adalah: Sakit kepala, Mual dan muntah serta Muncul ruam atau bercak kemerahan pada kulit.
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Pelet, Ustadz Abdul Somad Sarankan Baca ini di Waktu Pagi dan Sebelum Tidur
12. Flu Singapura
Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok Enterovirus, yaitu Coxsackievirus A16. Saat terjadi pada bayi, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala, mulai dari demam tinggi, sariawan yang terasa nyeri di bagian dalam pipi, lidah, dan gusi, rewel, hingga muncul ruam merah yang tidak terasa gatal di telapak tangan, bokong, dan telapak kaki.
13. Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Group A Streptococcus atau Staphylococcus aureus. Infeksi kulit ini dapat menimbulkan bruntusan pada bayi, terutama di sekitar mulut dan hidung.
14. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan kulit bayi bruntusan dan muncul ruam kemerahan berbentuk lingkaran dan bersisik. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit membengkak dan terasa gatal.
BACA JUGA:Tryout UTBK SNBT 2024 Ruangguru, Disiapkan untuk Para Siswa Menghadapi Ujian PTN
Cara Mengatasi Bruntusan pada Bayi
Bruntusan pada bayi biasanya bukan menjadi kondisi yang serius dan dapat mereda dengan sendirinya. Kendati demikian, masalah kulit ini dapat menimbulkan rasa gatal sehingga bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan cenderung rewel. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah sejumlah cara mengatasi bruntusan pada bayi yang dapat dilakukan.
BACA JUGA:Apakah PayLater Haram dan Termasuk Riba? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Membersihkan area tubuh bayi yang terdapat bruntusan dengan handuk lembut yang sudah dibasahi air hangat. Lakukan cara ini sebanyak 2 kali sehari untuk membantu meredakan rasa gatal dan menenangkan kulit bayi. Menepuk-nepuk kulit bayi yang terdapat bruntusan secara perlahan. Mengoleskan krim pereda rasa gatal pada kulit bayi yang terdapat bruntusan. Namun, pastikan penggunaan krim pereda rasa gatal tersebut sudah berdasarkan anjuran dan resep dari dokter.Semoga bermanfaat.(**)