Dahak atau lendir yang menumpuk sering kali memperburuk rasa nyeri pada tenggorokan saat sedang menelan.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya mandilah menggunakan air hangat karena uap dari air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di dalam tenggorokan.
Selain itu, mandi menggunakan air hangat juga dapat membantu mengurangi peradangan di tenggorokan yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri saat menelan.
4. Menghindari Paparan Alergen Dan Menghindari Konsumsi Alkohol
Menghindari paparan zat yang dapat memicu reaksi alergi, seperti asap rokok, debu, dan serbuk sari merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencegah memburuknya nyeri tenggorokan saat menelan.
Hal ini dapat dilakukan dengan berhenti merokok dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, penting pula untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan karena hal tersebut berisiko mengiritasi jaringan lunak di sekitar mulut dan tenggorokan.
5. Mengonsumsi Obat-obatan yang Diresepkan Dokter
Cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan berikutnya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Misalnya, dokter dapat meresepkan obat antibiotik apabila nyeri tenggorokan disebabkan oleh faringitis bakteri.
Untuk membantu meredakan rasa nyeri tenggorokan, dokter juga dapat merekomendasikan pasien untuk menggunakan obat kumur khusus.
Selain meredakan rasa nyeri tenggorokan, obat kumur juga dapat membantu membasmi kuman yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan.
Prosedur Pembedahan
Apabila sakit tenggorokan disebabkan oleh tonsilitis berulang, dokter dapat menyarankan untuk melakukan tindakan pembedahan tonsilektomi. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat amandel yang meradang.
Itulah informasi mengenai berbagai penyebab tenggorokan sakit saat menelan beserta cara mengatasinya. Jika Anda mengalami keluhan tenggorokan, jangan ragu untuk mengunjungi dokter terdekat guna memperoleh diagnosis dan penanganan medis yang tepat. (*)