5. Mutasi genetik bawaan tertentu.
6. Terinfeksi virus human papillomavirus (HPV).
7. Paparan sinar UV.
8. Bermasalah dengan nutrisi, seperti kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
BACA JUGA:Obat Terapi Kanker dan Tumor Sesuai Sunnah, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum 1 Liter per Hari
Cara Mencegah Kanker Mulut Akibat Rokok
Cara terbaik untuk mencegah kanker mulut akibat rokok adalah menjauhi faktor risiko utamanya yaitu rokok. Pada dasarnya, merokok tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh, melainkan dapat memicu kerusakan tubuh seiring berjalannya waktu.
Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya dapat mencegah kanker mulut akibat rokok, tetapi juga menurunkan risiko kanker paru-paru. Suatu penelitian menunjukkan bahwa setelah 10-20 tahun berhenti merokok, tingkat risiko terkena kanker mulut hampir sama dengan orang yang tidak merokok.
Perlu diketahui bahwa dampak buruk rokok tidak hanya memengaruhi perokok aktif saja, tetapi juga kesehatan orang lain di sekitarnya yang terpapar asap (perokok pasif). Salah satu bahaya perokok pasif adalah menyebabkan masalah pernapasan, terutama pada anak-anak.
Selain menghentikan dan menghindari kebiasaan merokok, pencegahan kanker mulut akibat rokok akan lebih efektif apabila diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti :
1. Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
2. Menghindari infeksi virus HPV dengan melakukan hubungan seksual secara aman.
3. Menghindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
4. Menjaga kebersihan mulut.
5. Melakukan pemeriksaan mulut dan gigi secara rutin dengan dokter gigi setidaknya enam bulan sekali, terutama jika memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau menggunakan tembakau. Beberapa kasus kanker mulut biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan gigi rutin. (*)