PSSI Mati Suri

Jumat 22-03-2013,18:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mukomuko dibentuk sejak tahun 2003 lalu. Hanya saja organisasi itu dinilai vakum dan mati suri. Ini dibuktikan tidak ada kegiatan ataupun program-program yang dilakukan pengurus PSSI Kabupaten tersebut.

\"Hingga saat ini kita tidak mengetahui bagaimana struktur organisasi ditubuh PSSI Kabupaten, padahal pihaknya dalaam hal ini di desa-desa mempunyai klub-klub yang eksis . Hanya saja tidak ada suatu gebrakan dari pengurusan PSSI yang ada tersebut untuk memberdayakan klub yang ada,\" kata Ketua Karang Taruna Lubuk Sanai I, Djalalluddin SE.

Jika kepengurusan yang lama tidak mampu, lebih baik dibentuk ataupun dipilih pengurus baru untuk menghidupkan organisasi itu. Sehingga keberadaan PSSI  diakui oleh masyarakat dan ada kegiatan yang dilakukan. \"Peran PSSI sangat penting untuk kemajuan olah raga didaerah ini khususnya sepak bola,\" tukasnya.

Sementara itu Kadisporapar, Jaskani SPd mengaku hingga saat ini pihaknya belum siapa saja pengurus PSSI Kabupaten. Pasalnya hingga saat ini belum ada koordinasi ke dinasnya. \"PSSI Kabupaten memang tidak di bawah struktur ataupun binaan kita. Paling tidak adanya koordinasi sehingga keberadaan PSSI itu diketahui begitupun dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan,\" katanya. Sayangnya Ketua PSSI Kabupaten Mukomuko , Bambang Apriadi yang juga menjabat anggota DPRD Mukomuko itu belum dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi nomor handphone miliknya tidak aktif. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait