Lebih Dekat dengan Bupati Seluma Bundra Jaya
Sikap tegas dan disiplin ini bukan hanya diterapkan dalam memimpin Bumi Serasan Seijoan. Namun, tegas di perlihatkan dengan menghentikan Multy Years Seluma yang bermasalah. Dia menerapkan disiplin dalam keluarganya yang harmonis. Berbekal kedisiplinan itu, pria kelahiran Desa Tanah Abang Kecamatan Ilir Talo, 54 tahun silam ini mampu meraih kesuksesan.
Kedisiplinan bupati juga diperlihatkan dengan mencabut Perda Nomor 12 tahun 2010 tentang Multy Years. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan Seluma. Bebera tahun belakang ini Seluma terporosok dengan sejumlah kasus yang melilit mantan Bupati Murman Effendi. Sebelum menjabat sebagai bupati, Bundra yang terlahir dari keluarga sederhana ini sudah menghabiskan hidupnya mengabdikan diri di kejaksaan.
Selama menjabat sebagai Kasi Pidsus, Bundra berhasil menguak beberapa kasus korupsi. Sehingga dia pun dipindahtugaskan ke Kejari Bengkalis, Riau. Lama berada di rantau orang, Bundra kembali ke tanah asalnya dan dipercaya menjabat sebagai Pemeriksa Keuangan di Kejati Bengkulu dan terakhir menduduki jabatan Kepala Tata Usaha Kejati Bengkulu. Setelah itu ia diajak Murman mendampinginya sebagai Wabup Seluma.
Pada masa pencalonan pasangan Murman-Bundra, mereka memiliki visi dan misi Membangun Bumi Serasan Seijoan. Visi misi ini juga yang terus dilanjutkan Bundra selaku bupati setelah dilantik menggantikan Murman yang diberhentikan karena terjerat kasus korupsi.
\"Selagi dunia terbentang, akan berusaha tetap iklas membangun Kabupaten Seluma. Dan akan terus menegakkan kedisiplinan terhadap pegawai pemerintah daerah dan seluruh tenaga PNS di Kabupaten Seluma apa pun rintangannya,\" kata Bundra. (333)