\"Asal pengelolaanya jelas, kita siap menambah jumlah mesin di pabrik ini. Karena seperti yang kami ketahui untuk memproduksi sebuah triplek membutuhkan mesin yang tidak hanya satu,\" ujar Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Arbi SIP MM kemarin.
Dikatakannya, keberadaan pabrik sengon ini diharapkan tidak seperti pengelolaan mesin pemecah batu beberapa saat yang lalu. Setelah dianggarkan ternyata beberapa mesin diketahui hilang karena dicuri.
\"Pada intinya kami selaku dewan mendukung pabrik ini, tetapi harus jelas jangan sampai kayak mesin batu. Kami lihat disini mesinnya masih kurang dan kami siap menganggarkan kekurangan mesinnya asalkan kerjasama mengenai pengelolaan pabrik ini jelas,\" katanya.
Sementara itu, anggota Komisi II lainnya H Badaruddin menyampaikan jika pabrik pengelolaan sengon ini memang harus mendapat dukungan semua pihak. Ini lantaran saat ini sudah banyak masyarakat yang menggalakkan budidaya sengon dilahan pertaniannya. Bahkan saat ini sudah ada beberapa petani sengon yang sudah siap panen.
\"Kita memang sudah seharusnya mendukung pembangunan pabrik sengon ini karena bagaimanapun keberadaan pabrik ini akan menunjang perekonomian masyarakat kita,\" singkatnya.(505)