Data terhimpun, motor milik Muskar diparkirkan di depan rumahnya tepatnya di pinggir jalan linta barat (jalinbar). Saat itu Muskar bermaksud hendak mengambil bekal untuk dibawa ke kebun di dalam rumahnya.
Pada saat itulah pelaku menjalankan aksinya. Saat pelaku akan menghidupkan sepeda motor dengan cara diengkol, aksinya ketahuan oleh istri korban, Nurhayati. Melihat motornya akan dibawa orang tak dikenal itu. Nurhayati dengan spontan langsung berteriak “maling-maling”.
Muskar dan warga sekitar yang mendengar teriakan itu pun langsung keluar rumah dan menangkap pelaku yang saat itu bersiap-siap ingin melarikan diri. \"Untung saja cepat ketahuan, jika tidak sudah dibawa kabur motor milik suami saya ini,\" ungkap Nurhayati.
Setelah pelaku ditangkap, sempat melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diingginkan warga pun langsung mengikat kedua tangan pelaku dengan menggunakan tali sambil menungu kedatangan anggota kepolisian yang dihubungi. \"Saat ditangkap pelaku melawan dan akhirnya kita serahkan ke polisi,\" jelasnya.
Kapolsek Kota Mukomuko, AKP Hasdi membenarkan kejadian itu. Hanya saja pelaku ternyata orang gila. Ini diketahui setelah ada keluarga dari pelaku yang berdomisili di Desa Ujung Padang datang ke Mapolsek. \"Pelaku kita kembalikan kepada keluarganya karena mengalami gangguan jiwa,\" singkat Kapolsek.(900)