Seperti yang dilakukan Pulong seorang petani cabai milenial asal Yogyakarta yang berhasil mendapatkan omset Rp70 juta dalam sekali panen.
Pulong membuktikan bahwa usaha cabai rawit tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan sebesar itu.
BACA JUGA:Aplikasi Pinjam Duit Gak Usah Bayar, Cair Cepat Tanpa Banyak Syarat
2. Usaha Kuota & Pulsa
Usaha kuota dan pulsa merupakan jenis usaha yang banyak diminati di Indonesia, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan telekomunikasi.
Usaha ini dapat kamu lakukan dengan cara membuka counter sendiri, atau kamu juga bisa hanya dengan menempelkan spanduk yang bertuliskan bahwa kamu menyediakan pulsa dan kuota apapun.
Sarannya ketika membuka usaha ini kamu sediakan beragam kuota dan pulsa, tidak hanya untuk Handphone saja tapi juga sediakan kuota listrik.
Apalagi sekarang kebanyakan listrik menggunakan pulsa, jadi akan sangat menguntungkan sekali jika kamu bisa menyediakannya.
Kebanyakan untung dari jualan pulsa dan kuota ini memang tidak banyak, akan tetapi jika kamu tetap konsisten. Kamu bisa dapat untung yang lumayan untuk menambah penghasilan.
Kamu bisa perhitungkan dengan harga pulsa Rp50 ribu dan dijual 52 ribu, jika kamu punya 20 orang pelanggan.
Maka kamu bisa dapat keuntungan Rp40 ribu, bayangkan saja jika kamu bisa dapat 50 orang pelanggan sehari.
Meskipun sedikit tapi lama-lama menjadi bukit, jadi memang orang-orang yang konsisten saja yang bisa menjalankannya.
3. Usaha Pengolahan Minyak Jelantah
Minyak jelantah biasanya dianggap limbah dan dibuang begitu saja, padahal sebenarnya jika diolah dengan benar, minyak jelantah bisa dijadikan bahan baku untuk produk-produk lainnya.
Seperti yang dilakukan Andi Hilmi seorang pemuda yang sukses di usaha pengolahan minyak jelantah.
Ia berhasil mendapatkan omzet sekitar 200 juta per bulan, bahkan ia juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang di sekitarnya.