Dhuha Dibagi Menjadi 3 Waktu, Ustadz Adi Hidayat: Waktu Pertama Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

Minggu 16-07-2023,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Namun, Ustadz Adi Hidayat memberikan peringatan bahwa pernyataan tersebut tidak boleh dipahami secara harfiah, yaitu bahwa dengan melakukan shalat syuruq berarti sudah melakukan haji dan umrah.

"Ini senilai pahala haji dan umrah tapi belum tentu dapat kemuliaan sholat di masjidil haram masjid nabawi," jelas Ustadz Adi Hidayat. 

Ditegas Ustadz Adi Hidayat, bahwa pahala orang yang mengerjakan sholat syukur sama pahalanya dengan mengerjakan haji dan umrah.

Berpeluang dapat surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang merubah perilaku jadi lebih baik," terang Ustadz Adi Hidayat. 

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, maka dari kata Al Birru sendiri adalah perubahan dari sifat kurang baik jadi baik. 

"Ketika melekat pada pelakunya haji mabrur, nah orang yang belum bisa haji dan umrah konsisten sholat syuruq awal dhuha, karena dapat bisa merubah jadi lebih baik," papar Ustadz Adi Hidayat. 

Waktu kedua untuk shalat dhuha adalah ketika matahari naik sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat ini, biasanya sudah memasuki periode pagi yang lebih lanjut setelah waktu syuruq. 

"Sekitar setengah delapan sampai jam 8. Itu sudah pertengahan dhuha, jika dikonversi sekarang sampai 10.30 itu pertengahan dhuha," terang Ustadz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa jika awal waktu dhuha dilakukan dengan dua rakaat, kemudian pada pertengahan waktu dhuha, jumlah rakaat yang dikerjakan bisa ditingkatkan menjadi empat rakaat. 

"Bisa sampai empat, manfaat banyak, itu dimaksud pengganti dzikir dari seluruh tubuh. Tubuh kita kan harusnya dzikir, itu tertutupi dengan sholat dhuha 2 rakaat di pertengahan," kata Ustadz Adi Hidayat. 

BACA JUGA:Ingin Rezeki Dilancarkan, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Baca Doa ini Saat Sujud di Shalat Qabliyah Subuh

BACA JUGA:Cara Mengatasi Rezeki yang Sulit, Ustadz Adi Hidayat: Cukup Amalkan dua Surah ini

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa terdapat keutamaan dalam melaksanakan shalat dhuha pada pertengahan waktu, terutama jika dilakukan dengan empat rakaat. 

Salah satu keutamaannya adalah bahwa shalat dhuha yang dikerjakan dengan konsisten dan dilanjutkan hingga empat rakaat dapat memberikan perlindungan dari musibah umum yang mungkin terjadi.

"Misal di komplek kita banjir, rumah kita tidak kena, atau macet tapi kita tidak macet, misal ada yang arahkan atau kita dikasih kemudahan, dan lain sebagainya," terang Ustadz Adi Hidayat. 

Waktu terakhir untuk melaksanakan shalat dhuha adalah mulai dari sekitar pukul 10.30 hingga adzan dzuhur.

Kategori :