"Ternyata kaum Yahudi puasa di 10 Muharram adalah hari dimana Allah selamatkan Nabi Musa As dari kejaran Fir'aun, mereka puasa sebagai tanda syukur kepada Allah," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Mengetahui hal tersebut, kemudian Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada 10 Muharram karena umat Islam lebih berhak atas Nabi Musa AS.
Sementara itu, keutamaan dari puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dimana keuatamaannya adalah mengapus dosa selama satu tahun yang lalu.
Sedangkan untuk puasa Hari Tasu'a yaitu pada tanggal 9 Muharram, adalah utnuk menjadi pembeda antara umat Islam dengan kebiasaan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram
"Kenapa harus tanggal 9 juga puasa di Hari Tasu'a, agar kita tidak sama dengan Yahudi, Nabi SAW pun bersabda jika saya hidup tahun depan maka akan saya partner kan puasa tanggal 10 dengan 9 agar tidak sama dengan Yahudi," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan agar kita tidak menunda-nunda melakukan amal shaleh selagi kita masih bisa mengerjakannya.
BACA JUGA:Rezeki Sontak Datang Sebelum Dicari, Ustadz Khalid Basalamah: Amalkan Amalan ini
BACA JUGA:Ada Benda-benda ini di Rumah, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Malaikat Rezeki Tak Akan Bertamu
"Kita tidak tahu sampai mana peluang untuk beramal shaleh, berubah jadi yang lebih baik dan shaleh adalah prestasi, tetap dalam keterpurukan adalah kesalahan fatal, maksimal dalam ibadah dan harus kita sendiri yang berubah," demikian Ustadz Khalid Basalamah.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah terkait dengan amalan utama di Bulan Muharram dan keutamaannya. Semoga bermanfaat dan semoga kita diberik kekuatan untuk mengamalkannya.(*)