BENGKULUEKSPRESS.COM - Warga jalan Depati Payung Negara Kota Bengkulu di hebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki berusia 63 tahun dengan posisi tergeletak di lantai rumahnya, Senin (3/7/2023).
Korban diketahui bernama Herman Aksa (63) yang beralamatkan di Jalan Depati Payung Negara Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu.
Herman pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri saat tengah melintas di kediamannya. Saat itu tetangganya bernama Hibson (65) melihat adanya darah yang mengalir dan berasal dari dalam rumah korban.
Saksi pun langsung memanggil sepupu korban bernama Romli (48) untuk melihat dan mengecek korban.
Kondisi rumah korban diketahui dalam keadaan terkunci sehingga terpaksa di dobrak. Setelah dibuka, para saksi menemukan korban Herman sudah tak bernyawa dan hanya menggunakan sehelai kain sarung di badan.
BACA JUGA:Full Senyum, Ratusan Anggota Polda Bengkulu Naik Pangkat
BACA JUGA:Kapolda Tindak Tegas dan akan Dikembangkan Kasus OTT Kepahiang
Mengetahui hal tersebut, saksi pun menghubungi pihak Polsek Selebar untuk dilakukan evakuasi.
Kapolsek Selebar Kompol Hasanul membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, jenazah korban sebelumnya sempat dibawa kerumah sakit M Yunus Bengkulu. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi.
Atas persetujuan tersebut, jenazah korban langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk di kebumikan.
“Anggota kuta sudah kita lakukan olah tkp dan memang ada penolakan dari pihak keluarga untuk otopsi. Tapi kita pastikan bahwa ini bukan korban pembunuhan,” kata Kompol Hasanul.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, korban Herman memang tinggal sendiri dirumahnya setelah berpisah dengan sang istri.
Selain itu, korban juga diketahui tengah sakit, sehingga pada saat di tkp polisi juga menganankan sejumlah obatkan yang dimiliki korban. (Tri)