Dalam pelatihan itu pihaknya akan melibatkan Asosiasi Tenaga Pustakawan Indonesia yang ada di kabupaten ini. Menurutnya pelatihan tenaga pustaka cukup penting. Karena pelatihan itu salah satu untuk meningkatkan minat baca para pelajar dan dalam memilih buku-buku di perpustakaan dapat dilakukan dengan baik dan benar walaupun yang akan dilatih nantinya bukan tenaga yang memiliki ijazah tenaga pustaka karena mayoritas sekolah belum ada diisi dengan tenga pustaka melainkan tenaga pengajar maupaun honorer yang ada di sekolah yang diberdayakan. \"Tenaga honorer yang kita berdayakan, walaupun mayoritas tenaga itu tamatan SMA sederajat,\" bebernya.
Mayoritas sekolah di kabupaten ini sudah memiliki perpustakaan walaupun ruangannya belum bisa dikatakan suatu perpustakaan sebagaimana mestinya. \"Untuk pembangunan gedung perpustakaan perlu dilakukan secara bertahap berdasarkan anggaran yang ada,\" pungkasnya. (900)