"teman-teman sekalian tidak ada seseorang yang tidak pernah gagal jadi jadikan gagal itu adalah pengalaman untuk maju," pesan Ustadz Khalid Basalamah
Ditegaskan Ustadz Khalid Basalamah, kegagalan itu sebenarnya adalah batu loncatan untuk sukses.
"Bayangkan teman-teman, kalau kita masih kecil dulu naik sepeda kemudian terjatuh sekali aja, lalu kita tidak mau lagi naik sepeda, nggak bakal biasa sudah sampai sekarang," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Diungkapkan Ustadz Khalid Basalamah, banyak pengusaha sekarang dihantam krisis, ditipu orang, kemudian ia jatuh dan merasa dirinya sudah selesai dan tidak mungkin memulainya lagi.
"kita nggak boleh putus asa, Islam menyuruh kita untuk selalu optimis dan bukan pesimis makanya nabi saw sudah mengatakan kalau ditangan kalian ada bibit tanaman dan kalian tahu besok kiamat tetap tancapkan," tambah Ustadz Khalid Basalamah.
3. Selalu Berdoa
Kunci kesuksesan yang ketiga yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah adalah selalu berdoa dengan Allah SWT.
"Doa itu dimulai sebelum aktivitas, kalau dari islam sebelum keluar rumah berdoa sebelum makan berdoa, sebelum minum berdoa, sebelum tidur, sebelum masuk kamar mandi," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hanya saja menurutnya, kebanyakan orang menyampingkan berdoa, mereka baru berdoa bila sudah mentok atau sudah terlilit hutang atau bahkan sudah sakit dan tidak bisa sembuh lagi.
"Coba sebelum buka usaha, sebelum menjalin partner bisnis ya, bisnis sama seseorang kita, mengembang orang untuk menjadikan para bisnis kita makan kita berdoa dulu, istikharah dulu, shalat dua rakaat minta petunjuk kepada Allah SWT, itu penting," tegas Ustadz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Dagangan Laris Tanpa Penglaris, Gus Baha Ajak Rutinkan Doa ini Sebelum Berdagang
BACA JUGA: Amalkan Doa Ini, Daganganmu Akan Laris Manis!
4. Bentuk Komunitas
"kemudian yang keempat teman-teman sekalian bentuk komunitas tapi komunitas ini memang harus komunitas yang sehat," sampai Ustad Khalid Basalamah.
Secara pribadi, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ia memiliki prinsip boleh kenal dengan semua orang, namun untuk bisa menjadi sahabatnya harus lebih baik baik dari segi ibadah maupun ekonominya.
"Hal ini sesuai dengan sabda Nasi SAW, seseorang itu sesuai dengan sahabatnya," katanya.