Meski bisa dilakukan kapan saja, ternyata kita tetap harus memperhatikan peraturan lain terkait pelaksanaan sholat tersebut.
BACA JUGA:Sholawat Jibril Bikin Kaya Raya, Bacalah 1.000 Kali di Hari Jumat
Disebutkan dalam hadits bahwa ada 3 kali larangan melakukan sholat, termasuk sholat hajat. Tiga waktu yang dilarang melakukan sholat adalah:
Waktu Syuruq, adalah saat ketika matahari mulai menampakkan diri setinggi tombak. Waktu syuruq biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
Waktu Zhahirah, adalah matahari tepat di tengah langit, ciri-cirinya adalah saat kita berdiri, maka bayangan kita tidak akan terlihat lagi. Waktu Zahirah adalah beberapa saat sebelum waktu sholat Dzuhur tiba.
BACA JUGA:Para Istri Amalkan Doa Ini! Agar Suami Bisa Sukses Dalam Berkarir
Waktu sholat hajat yang dilarang adalah saat matahari mulai terbenam penuh. Waktu ini memakan beberapa menit (sekitar 15 menit) sebelum waktu sholat Maghrib tiba.
Waktu Sholat Hajat yang Mustajab
Agar keinginan dikabulkan, tidaklah cukup kita hanya melakukan sholat hajat untuk satu waktu saja. Para ulama menyarankan agar kita bisa melakukan sholat sunnah ini selama 3 malam sampai 7 malam berturut-turut. Jumlah hari sholat hajat bisa disesuaikan dengan penting atau tidaknya tujuan yang kita inginkan.
BACA JUGA:Pernah Mimpi Digigit Harimau? Artinya Kamu Bakal Sukses
Setiap melakukan sholat hajat, kita bisa melakukan sholat sunnah ini sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat sampai 12 rakaat. Pelaksanaannya tentu saja diselesaikan setiap 2 rakaat. Artinya, setiap 2 rakaat Anda harus salam, lalu bangkit lagi untuk melakukan sholat ini lagi dan begitu seterusnya.
Nah, itulah sunnah tentang waktu sholat hajat yang harus dipenuhi. Satu hal yang harus Anda ingat, bila Anda punya waktu untuk melakukannya, ingatlah untuk khusyu' dan benar-benar dalam melakukan sholat ini. Dan jika Anda ingin keinginan Anda segera terpenuhi, lakukanlah sholat hajat ini di sepertiga malam terakhir setelah melakukan shalat tahajud. Semoga bermanfaat. Wallahu 'alam.(**)