Prona, Merigi Dapat 170 Bidang

Kamis 14-03-2013,15:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kecamatan Merigi Kepahiang mendapat sebanyak 170 bidang program sertifikat Proyek Nasional Agraria (Prona) tahun ini.

Sebanyak 170 bidang tanah prona ini diperuntukkan bagi 1 kelurahan dan 2 Desa. Untuk Kelurahan Durian Depun mendapat kuota 70 bidang tanah serta Desa Batu Ampar 50 bidang, dan Desa Simpang Kota Bingin 50 bidang tanah.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepahiang Supriyadi BR A Ptnh saat penyuluhan prona bagi masyarakat Merigi menyampaikan adanya Prona ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat. Sebab program ini diberikan subsidi oleh pemerintah pusat.

\"Sertifikat prona ini harapan kita dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mengurus legalitas asetnya,\" ujar Supriyadi. Dikatakannya, dalam Prona ada 2 klasifikasi yang berkaitan dengan biaya. Yang pertama adalah biaya proses penerbitan sertifikat yang meliputi sejak penyuluhan, pengukuran tanah hingga penerbitan sertifikat.

Kesemuanya itu disubsidi dan dibiayai oleh Negara. Sedangkan yang kedua adalah biaya semasa pengurusan. Yakni semua biaya yang berkaitan dengan proses prona di tingkat desa. Seperti materai dan foto copy, dan biaya lain-lain dibebankan kepada peserta itu sendiri.

\"Dalam Prona memang ada biaya di tingkat desa dan itu sifatnya mutlak tanggungan peserta prona. Karena prona tidak sepenuhnya gratis diberikan pemerintah dan mengenai ini kita harapkan masyarakat penerima prona ini bermusyawarakan terlebih dahulu di tingkat desa, agar tidak ada protes dikemudian hari,\" jelasnya.

Sementara itu Camat Merigi Holil Bermani, juga menyampaikan, untuk menghindari gejolak sebaiknya wajib diadakan rembuk terlebih dahulu antara peserta dengan perangkat desa. Hasil yang disepakati agar dituangkan dalam berita acara yang kemudian disampaikan ke kecamatan dan BPN.

Masih dikatakan Holil semua biaya yang dibutuhkan harus dihitung dan dicatat sedetil-detilnya. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya protes dikemudian hari.

\"Silahkan dirapatkan, minimal 50 persen peserta harus menghadiri rembuk itu. Selain itu kita harus terbuka agar semua berjalan lancar. Saya akan terus memonitor dan memantau kegiatan prona ini,\" jelas Holil.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait