Diungkapkan Ketua Panwaslu Kota, Ir Sugiharto,menilai anggota PPK, dan PPS merupakan ujung tombang suksenya pelaksanaan Pemilu. Terlebih banyaknya dugaan tidak independennya PPK, dan PPS sudah banuuak menjadi catatannya saaat pelaksanaan Pilwakot lalu. Terlebih diketahui beberapa nama yang lolos juga yang pernah menjalankan tugas saat pelaksanaan Pilwakot beberapa lalu.
\"Masyarakat menginginkan Pemilu mendatang benar-benar berkualitas sehingga yang dihasilkan juga berkualitas nantinya. kalau tidak netral bagaimana bisa bekerja dengan baik, dan kami akan terus melakukan pengawasan seluruh kinerja yang dilakukan oleh KPU,\" katanya.
Ada beberapa laporan masyarakat yang mengetahui soal ujian tertulis sudah bocor terlebih dahulu. Disana pula terdapat permainan untuk meloloskan salah satu calon PPK, ataupun PPS hingga akhirnya mengundang protes dari peserta lainnya. Selain itu, Panwaslu Kota juga menemukan adanya indikasi asal-asalan dalam melakukan rekrutmen.
Seperti pada salah satu kecamatan, hanya ada 3 pendaftar untuk menjadi angota PPK. Tentu dalam hal ini, KPU sendiri tidak memiliki pilihan lain untuk menetapkan anggota terpilih, jika jumlah pendaftarnya saja kurang. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, diisi dari anggota dari kecamatan lain.
\"Masalah tersebut sudah kita sampaikan kepada KPU melalui surat resmi. Kami menyarankan sebaiknya rekrutmen PPK dan PPS dilakukan kembali, agar benar-benar terpilih panitia yang berkualitas,\" tukasnya. (160).