Takut akan ketidaktahuan atau fear of the unknown adalah hal wajar bagi manusia. Dia mungkin memutuskan untuk mengakhiri hubungan, karena dia takut memulai hubungan yang lebih jauh atau takut jika nantinya ada perpisahan. Menghindari konflik. Dia yang melakukan ghosting mungkin sebenarnya ingin berpisah, tapi khawatir dengan drama dan konflik. Bagi dia, lebih baik pergi tanpa penjelasan, daripada harus melewati konflik berkepanjangan.
2. Kurang bertanggung jawab
Jika kamu baru saja dalam tahap pendekatan dengannya atau kenal dengan orang baru yang tiba-tiba ghosting, dia mungkin merasa tak perlu menjelaskan apa-apa saat pergi darimu. Baginya, tak ada keharusan untuk memberi penjelasan padamu, karena dia merasa hal itu bukan hal besar.
3. Self-care
Bisa jadi, dia merasa hubungan denganmu adalah hubungan yang toxic. Sehingga dia memilih keluar dari hubungan secara tiba-tiba, untuk kebaikan dirimu. Tidak ada salahnya melakukan refleksi diri jika hal ini yang terjadi.
Kesimpulannya, ghosting adalah bentuk kejahatan emosional yang bisa menimbulkan dampak buruk secara psikologis bagi korbannya. Oleh karena itu, sikap waspada dan logika berpikir adalah senjata utama kita untuk terhindar dari tindakan merugikan ini.(**)