Beberapa hari lalu, buaya itu kembali muncul dan kali ini ternak warga yang berada di pinggir sungai menjadi santapan satwa liar itu. \"Warga masih ramai menunggu kemunculan buaya itu,\" ujar Markisman.
Ternak warga yang menjadi tumbal buaya itu, berupa satu ekor kambing milik Anun (40) warga Desa Bintunan. Pada saat itu ada warga yang melihat namun tidak berani untuk mendekat karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Akibat kejadian itu, saat ini warga setempat tidak berani beraktivitas di sekitar pinggiran sungai.
Mereka khawatir dengan kehadiran buaya secara tiba-tiba yang bisa mengancam keselamatan mereka. \"Yang ditakutkan saat ini warga akan mengambil langkah sendiri untuk menangkap buaya itu dan membunuhnya karena sudah resah,\" ujarnya.
Sementara kapolres Bu, Asep Teddy Nurrasyah SIK mengatakan siap untuk melakukan penangkapan buaya yang bekerjasama dengan BKSDA provinsi jika memang dibutuhkan.Saat ini kerangkeng untuk menangkap buaya itu sudah diambil dan akan seheta dipasang di lokasi.\"Kita siap membantu upaya penangkapan buaya agar tidak ada korban jiwa akibat kemunculan satwa liar itu,\" jelas Kapolres. (117)