Rp 1,5 Miliar untuk 80 Titik Blankspot di Bengkulu, Berikut Rincian Desanya

Sabtu 11-02-2023,13:31 WIB
Reporter : Eko Putra Membara
Editor : Rajman Azhar

Dempo mengatakan, dalam mengatasi desa blankspot, tentu harus menggunakan solusi kreatif dan inovatif.  Caranya dengan membangun tower base transceiver system secara mandiri di 80 desa tersebut. 

"Jika tower BTS itu bisa dibangun, maka semua desa pasti ada sinyal cellular," ujarnya.

Dempo menegaskan, desa bebas blankspot itu tujuannya untuk mendukung program pemerintah pusat yang sedang melaksanakan program Satu Data Indonesia (SDI). Terlebih pemprov juga telah memprogramkan hal sama, atas akselerasi program pemerintah pusat dan daerah. 

"Jika teratasi, maka akan terwujudnya sarana komunikasi publik yang terintegrasi," tuturnya. 

Dempo mengatakan, jaringan telekomunikasi saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena atas lancarkanya jaringan telekomunikasi maka ekonomi desa juga secara otomatis akan tumbuh. Begitupun dengan wisata desa, pendidikan dan pelayanan publik akan meningkat. 

"Masyarakat tentu akan meningkatkan pengetahuan dari penyampaian informasi yang lebih cepat dan akurat," tambah Dempo. 

Selain mebebaskan desa blankspot, Dempo mengatakan, akan mendukung pemprov dalam memperluas cakupan dan sarana informasi ke publik. Sebab Provinsi Bengkulu membutuhkan brending, agar Bengkulu bisa dikenal luas. Dampaknya tentu akan menarik minat investor datang ke Bengkulu. 

"Tidak hanya investor, wisatawan juga akan meningkat dengan informasi yang disajikan tetang Bengkulu. Termasuk memperkenalkan Bengkulu sebagai daerah yang ramah. Sehingga dengan branding Bengkulu yang baik ini akan mendatangkan PAD dan menambah income masyarakat," tutupnya. (151)

Kategori :