7 Sasaran Operasi Nala Polres Kaur, Jangan Sampai Anda Terjaring

Rabu 08-02-2023,12:41 WIB
Reporter : Khairullah Syekhdi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Operasi Keselamatan Nala tahun 2023 di wilayah hukum Kaur resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Nala 203 dilapangan Satya Haprabu Polres, Selasa (7/2). 

Dalam operasi yang digelar selama 14 hari dimulai 7 hingga 20 Februari 2023 ini difokuskan pada tujuh sasaran.

"Gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran,” kata Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Wakapolres Kompol Enggarsah Alimbaldi SH SIK.

Dikatakan Waka Polres, Operasi Keselamatan Nala 2023 merupakan operasi kewilayahan yang dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H. Adapun tema yang diangkat dalam operasi ini adalah Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama Dan Utama. 

BACA JUGA:Tampung Aspirasi Rakyat, Bupati Kaur Minta Kepala OPD Terjun Langsung ke Masyarakat

BACA JUGA:Tampung Aspirasi Rakyat, Bupati Kaur Minta Kepala OPD Terjun Langsung ke Masyarakat

Operasi ini ada tujuh sasaran, yakni pengemudi kendaraan yang parkir liar, pengendara yang melakukan balapan liar, pengendara di bawah umur, pelajar pelanggaran lalu lintas, kendaraan bermotor over loading, kendaraan tanpa Nopol (nomor polisi) dan kendaraan dengan knalpot brong.

“Razia ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi pelanggaran lalu lintas, termasuk pada jam-jam sibuk. Harapan kita ini dapat meningkatkan disiplinkan masyarakat, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

Ditambahkannya, dalam Operasi Keselamatan Nala 2023 melibatkan puluhan personel dan didukung oleh instansi terkait lainnya. Melalui operasi ini ia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur agar mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan standar keselamatan dalam berkendara demi keselamatan bersama.

“Operasi ini untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, operasi keselamatan mengedepankan giat preemtif 40 persen dan preventif 40 persen serta didukung giat penegakan hukum 20 persen. Kita minta kepada pengendara untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas,” imbaunya. (618)

Kategori :