BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar acara Jum'at Curhat di Masjid Al Akbar, Jalan Depati Payung Negara, Kelurahan Betungan, tepatnya di Perumahan Griya Betungan.
Jum'at Curhat tersebut dihadiri langsung Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH.
Kapolda ingin mendengar langsung saran, keluhan dan kritik masyarakat. Intinya, Jum'at Curhat digelar untuk mendukung upaya kepolisian menjaga situasi kamtibmas di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi SIK MSi.
"Cukup banyak tadi yang menyampaikan langsung terkait dengan kritik dan saran masalah ETLE, banyaknya kasus Curanmor, kenakalan remaja hingga truk yang antre BBM. Semua aspirasi akan kami tampung dan sebisa mungkin diterapkan," jelas Kabid Humas.
BACA JUGA:Pemilu Bengkulu 2024 Rawan, Ini Faktornya
BACA JUGA:Menhub ke Pulau Enggano, Tinjau Pembangunan Ini
Sementara itu, Kepolisian Resort Kota Bengkulu menggelar acara Jum'at Curhat di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Jum'at (13/1).
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH hadir mendengarkan aspirasi masyarakat yang tinggal sekitaran Kelurahan Pondok Besi.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk membuka ruang kepada masyarakat agar lebih dekat dengan Polri. Semua keluhan mulai dari Kamtibmas, sosial, kriminal atau ada masukan bagi Polresta Bengkulu bisa disampaikan. Semua aspirasi akan ditampung dan sebisa mungkin diterapkan.
Jika itu berkaitan dengan kinerja dari anggota Polresta atau Polsek jajaran sebisa mungkin akan diperbaiki.
BACA JUGA: Ini 34 Daerah Ujicoba MyPertamina Beli BBM Subsidi, Jika Belum Terdaftar Jatah Cuma 20 Liter
BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis BNPB Formasi Tahun 2022
"Jadi kegiatan Jum'at Curhat ini salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Untuk itu masyarakat boleh menyampaikan semua keluhan mulai dari masalah sosial, kriminal sampai kinerja terutama Polresta Bengkulu dan seluruh Polsek jajaran," jelas Kombes Pol Aris.
Salah satu keluhan paling banyak disampaikan oleh warga yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kelurahan Pondok Besi.