Giliran Bupati Kritik Dewan

Sabtu 09-03-2013,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE – Biasanya kritik di dalam roda pemerintahan daerah kabupaten, datang dari anggota dewan yang ditujukan kepada bupati dan jajaran sebagai pihak eksekutif. Kali ini terbalik, giliran Bupati Kepahiang, Drs H Bando Amin C Kader MM yang mengkritik kinerja anggota DPRD.

Bupati yang baru pulang dari ibadah umroh di tanah suci Mekkah, kemarin mengutarakan dirinya menilai pemangkasan anggaran yang dilakukan dewan sama dengan menghambat pembangunan. \"Eksekutif  tugasnya membangun. Jika pihak dewan terus saja melakukan pemangkasan anggaran, artinya sama saja dengan tidak mendukung pembangunan di Kepahiang ini,\" ujar Bando.

Dikatakannya, anggaran yang ada di masing-masing SKPD di Pemkab Kepahiang saat ini kebanyakan sudah mengalami pengurangan oleh pihak dewan. Padahal anggaran tersebut semata-mata demi kepentingan pembangunan ditengah masyarakat.

Dijelaskan Bando, pembangunan di Kepahiang saat ini identik dengan pembangunan yang benilai seni dan wisata. Artinya, setiap pembangunan yang dilakukan bisa dimanfaatkan warga untuk rekreasi ataupun kepentingan umum lainnya. \"Kita tidak main-main dengan proses pembangunan. Semuanya sudah melalui serangkaian perencanaan,\" jelasnya.

Menurut Bando, pembangunan yang bernilai seni dan wisaata ini seperti pembangunan gedung pemkab dan DPRD. Seperti halnya juga pembangunan RSUD juga dilakukan belandaskan unsur seni dan wisata. \"Di sebelah bangunan RSUD Tebat Monok kita juga akan bangunan hotel megah dengan 6 lantai serta ada bangunan stadion. Ini kita lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat Kepahiang,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait