Sosialisasi Migrasi TV Digital, KPID Gandeng Kepolisian, Fonika: Sasaran Awal 2 Wilayah di Bengkulu

Selasa 04-10-2022,18:36 WIB
Reporter : Linda dan Theda
Editor : Tri Yulianti

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu melakukan sosialisasi mengenai Bengkulu siap migrasi siaran televisi analog ke siaran telivisi digital. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan sejak Selasa (4/10/2022) sampai dengan  2 November 2022 atau selama 28 hari mendatang. 

Ketua KPID Bengkulu Fonika Thoyib mengatakan, pelaksanaan ini dilakukan dengan menggandeng pihak kepolisian yang dalam hal ini bertugas sebagai bhabinkamtibmas di lingkungan Polres Bengkulu dan Polres Bengkulu Tengah.

Dengan sosialisasi ini pula, ia berharap agar informasi terkait migrasi siaran televisi analog ke digital dapat diketahui oleh masyarakat luas. 

Saat ini, pihaknya masih memfokuskan pada dua daerah yang ada di Provinsi Bengkulu yakni Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah dan daerah lainnya akan menyusul.


Fonika Thoyib-(foto: linda/bengkuluekspress.disway.id)-

Ia menjelaskan, Bengkulu Tengah dipilih karena sebagai daerah penyanggah kota , dan Kota Bengkulu dipilih karena masuk dalam agregat kementerian. Sedangkan untuk daerah lainnya masih dalam proses dan baru akan dibangun transmisi digital secara bertahap.

“Bhabinkamtibmas akan menyampaikan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai migrasi siaran televisi ini bagi masyarakat yang masih menggunakan televisi analong maka mulai sekarang mereka harus membeli Set Top Box (Stb)," kata Fonika Thoyib kepada bengkuluekspress.com, Selasa (4/10/2022).

Ia menambahkan, sebagai lembaga penyiaran pihaknya sudah menginformasikan hal tersebut dengan menggunakan iklan layanan masyarakat. Namun, meski iklan layanan masyarakat tersebut sudah disampaikan, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi akan peralihan televisi analog ke digital.

Fonika mengaku, Bhabinkamtibmas adalah  salah satu sasaran utama mengenai sosialiasi terkait migrasi televisi ini, dimana bhabinkamtibmas  ini dekat dengan masyarakat. Terlebih pada bulan November tepatnya tanggal 2 November nanti televisi analong akan dimatikan.  Sehingga sosialisasi ini dilakukan  untuk memberitahu masyarakat sehingga tidak terjadi  kebingungan.

Selain itu, KPID juga akan melakukan sosialsisasi dengan  berkerjasama dengan lembaga penyiaran dan beberapa komunitas yang ada di Bengkulu. Saat ini Bengkulu sudah bisa melihat di 22 siaran digital, dan  secara teknis Bengkulu sudah siap dalam migrasi siaran televisi ini tetapi permasalahnya hanya di STB. 

“Untuk Kabupaten Mukomuko  bulan November nanti, jadi di kabupaten Mukomuko belum bisa menikmati tv digital karena belum dibangun transimisi digital dan pemerintah akan membangun transmisi gital secara bertahap termasuk daerah lainnya,” tutup Fonika. 

Bagikan 1500 STB

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan, sosialisasi ini melibatkan pihak kepolisian terutama Bhabinkamtibmas, karena ini jajaran anggota kepolisian yang benar-benar berada ditengah-tengah masyarakat. Sehingga diharapkan akan lebih efektif untuk menyampaikan informasi terkait migrasi Televisi Analog yang biasanya menggunakan kabel dan antena.

Peralihan televisi analog ke digital akan berlangsung pada 2  November yang akan datang dan akan beralih ke televisi digital yang hanya menggunakan transmisi sinyal. Provinsi Bengkulu saat ini sudah masuk tahap pertama pengakhiran siaran televisi analog. Dimana Bengkulu terdiri dari satu wilayah layanan siaran, yaitu Bengkulu-1 di dalamnya mencakup Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.


Rohidin Mersyah-(foto: theda/bengkuluekspress.disway.id)-

Tags :
Kategori :

Terkait