BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Mahasiswa dari BEM dari sejumlah perguruan tinggi di Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Provinsi Bengkulu masih mengggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (6/9).
Dalam aksi yang menolak kenaikan BBM tersebut hadir lebih dari seribu mahasiswa. Para mahasiswa peserta unjuk rasa menuntut untuk agar seluruh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu keluar menemui massa untuk dilaksanakan Parlemen Jalanan.
Dalam aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB tadi hingga pukul 15:00 WIB, tidak ada satupun anggota DPRD yang datang menemui mahasiswa, sehingga para demonstran mulai emosi dengan membakar spanduk.
BACA JUGA:Hari Ini Mahasiswa Bengkulu Kembali Turun ke Jalan, Klaim Turunkan Seribu Massa
Massa juga melakukan pengrusakan terhadap baliho dan papan merk yang ada di halaman pagar gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Karena jumlah anggota dewan sebanyak 45 orang, tidak seluruhnya berada ditempat, sehingga tidak bisa memenuhi tuntutan aksi massa peserta unjukrasa.
Hingga berita ini diterbitkan massa aksi masih bertahan dengan jumlah massa yang masih sama.(CW2/Suary).