Dicontohkannya jika pusat menetapkan kuota untuk kabupaten ini sebanyak 200 orang maka yang akan diterima sebanyak 200. Sedangkan selebihnya tidak akan diangkat menjadi CPNS walaupun yang bersangkutan sudah mengabdi dan masuk pada data base.\"Untuk pelaksanaan tes kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat. Pastinya tes itu berbeda dengan tes pelamar umum,\" katanya.
Jumlah honorer K2 itu dengan rincian tenaga guru Taman Kanak-kanak (TK) berjumlah 12 orang, guru Sekolah Dasar (SD) 135 orang dan guru SLTP sebanyak 31 orang. Sebelum pelaksanaan tes dilakukan, ratusan honorer itu akan diumumkan secara terbuka selama 21 hari.Tujuannya untuk mengetahui ada atau tidaknya sanggahan atau lainnya dari masyarakat.
\"Jika tidak ada sanggahan berarti 392 K2 itu dipastikan sebagai calon peserta yang akan mengikuti tes CPNS K2.Sebaliknya, jika ada sanggahan disertai dengan bukti-bukti yang kuat honerer itu bisa digugurkan,\" demikian Ruslan.(900)