BS Tukang Soto yang Tega Menjagal Istrinya

Kasus penemuan potongan tubuh wanita di Tol Cawang akhirnya terungkap. Pelakunya adalah BS (36) yang tak lain suami korban yang dibantu oleh T pembantu rumah tangga mereka. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, BS sehari-hari bekerja sebagai penjual soto di Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia pun berjualan dibantu oleh sang istri DSA yang kemudian menjadi korban mutilasinya. \"Profesi pelaku adalah penjual soto. Jadi satu keluarga ini adalah penjual soto,\" ujar Putut di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2013). Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, BS dan istrinya memang kerap bertengkar. Puncaknya terjadi pada Sabtu (3/3). BS marah dan menuding istrinya selingkuh dengan pria lain, namun sang istri tidak mengaku. \"Akhirnya pelaku memukul korban dengan tongkat kayu hingga terjatuh,\" terang Mulyadi. Panik karena istrinya meninggal, BS pun kemudian berpikir untuk membuang jasad tersebut dengan memotongnya terlebih dahulu. T yang merupakan pembantu rumah tangganya kemudian disuruh BS membeli kantong plastik untuk membungkus potongan tubuh tersebut. \"Pelaku melakukan mutilasi terhadap korban menggunakan sebilah parang untuk memotong daging dan tulang, dan dua bilah pisau dapur untuk memotong kulitnya,\" teranya. Bahkan, jasad yang sudah terbungkus dalam kantong plastik tersebut sempat disimpan BS selama dua hari di dalam kamarnya. Selama dua hari tersebut aktivitas BS menjual soto tetap berjalan normal. BS memiliki perawakan yang kurus dengan tingi badan sekitar 170 cm. BS memiliki kumis dan janggut. Saat ditanya, BS mengaku tega membunuh dan memutilasi istrinya karena terbakar api cemburu.  \"Karena dia selingkuh,\" jawab BS.(cok/jpnn)