tai tersebut. “Karena kita memiliki target menang pemilu, caleg yang akan ditempatkan juga harus memilki elektabilitas yang tinggi. Saya sendiri, kalau nantinya tidak diusung partai karena hasil survei rendah, maka harus siap untuk tidak maju,” katanya.
Mantan aktivis HMI Komisariat Fisip Unib ini berprinsip berpolitik tidak harus duduk menjadi pejabat. Pada posisi lain, aktivitas politik masih bisa dilakukan. Ayah 3 anak ini juga menjelaskan ketentuan tersebut sudah menjadi kebijakan partainya, sehingga bagi balon yang tidak diusung diminta untuk legowo.
“Saya siap untung diusung, ataupun nantinya tidak diusung. Tidak ada gunanya kita maju, kemudian tidak memberikan kontribusi suara bagi partai,” katanya. (160)