“Saya harap setelah kita resmikan masjid ini, agar kita semua dapat memuliakan, memakmurkan masjid ini dengan melaksanakan ibadah, serta kegiatan keagamaan di masjid ini,” ajak bupati.
Dikatakan bupati, ia sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya pesantren yang ada di Kabupaten Kaur yang dibangun secara mandiri tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Ia berharap kehadiran pesantren yang telah dibangun ini bisa berdampak positif bagi masyarakat sesuai dengan misi Kabupaten Kaur yang Berseri.
“Di tengah kemajuan zaman saat ini, pesantren menjadi salah satu filter bagi generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas yang cenderung ke arah negatif,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kaur Kaur, H Mansyahari S Ag MH dalam sambutannya juga menyampaikan, ia sangat bersyukur sudah banyak di Provinsi Bengkulu pesantren- pesantren yang hadir ditengah-tengah kita semua sebagai wadah pendidikan bagi para generasi muda. Terkhusus di Kabupaten Kaur, ia berharap pesantren ini nanti punya ciri khas tersendiri, apakah itu khusus tahfiz atau pembaca kitab kuning, sehingga ciri khas ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang akan menyekolahkan anak- anaknya.
“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya pesantren di Kabupaten Kaur, akan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya yang berada dilingkungan pesantren itu sendiri dan juga banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke pesantren,” tandasnya. (618)