ARGA MAKMUR, BE - Penambahan kasus Covid-19 semakin banyak setiap harinya. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Bengkulu (BU), dalam hal ini RSUD Arga Makmur kewalahan dalam mencukupi kebutuhan fasilitas penanganan pasien Covid-19, seperti tabung oksigen.
Namun bukan hal itu saja, kebutuhan tempat tidur bagi pasien covid-19 pun menjadi perhatian manajemen RSUD Arga Makmur. RSUD pun menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur RSUD Arga Makmur dr Herawati SPPK saat ditemui BE. \"Ya, dengan terus adanya peningkatan kasus, kembali kita menambah jumlah tempat tidur yang sebelumnya hanya 24 tempat tidur, saat ini menjadi 52 tempat tidur,\" kata Herawati.
Ditambahkanya, penambahan ini, sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus karena pasien covid-19 yangterus bertambah. Apalagi saat ini di beberapa daerah rumah sakitarnya kewalahan menerima pasien.
\"Ini semua kita lakukan untuk mengatispasi lonjakan kasus aktif,\" ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkkan, saat ini total pasien aktif yang dirawat RSUD Arga Makmur sebanyak 34 pasien baik dari kasus suspek dan probable. Berarti untuk sampai saat ini tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 masih mencukupi.
\"Ya, kalau dilihat dari jumlah tempat tidur, baru 60 persen yang ditempati. Namun mudah-mudahan kasus ini terus mengalami penurunan, sehingga kita tidak perlu lagi menambahkan tempat tidur,\" tukasnya.
Covid-19 Meningkat
\"Ya, kembali kita ada sebnayak 11 penambahan baru. Meski dari Satgas Provinsi merilis ada 18 kasus mulai dari tanggal 13 hingga hari ini. Tapi setelah dikroscek bahwa 7 kasus tersebut merupakan pasien lama,\"kata Tim Juru Bicara Covid-19 Kabupaten BU, Ujang Ismail SKM MPH, Kamis (15/7)
Ditambahkannya, selain ada ambahan kasus terkonfirmasi positif. Ada juga penambahan kasus sembuh sebanyak 34 pasien. Jadi total kasus sembuh saat ini berjumlah 891 kasus. Sedangkan, untuk kasus meninggal dunia masih berjumlah 36 kasus.
\"Dengan adanya tambahan kasus sembuh ini, untuk kasus aktif atau pasien dalam pemantauan ikut menurun yakni sebanyak 155 kasus,\" ungkapnya.
Meski kasus aktif menurun dikarenakan adanya tambahan kasus sembuh jadi tidak menurunkan angka kasus terkonfrimasi juga ikut menurun, untuk itu dirinya selaku Tim Satgas Covid-19 terus mengimbau kepada masyarakat untuk dapat selalu disiplin dalam menjalan Protokol kesehatan secara ketat. Karena ini merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
\"Terus kita imbau kepada masyarakt untuk selalu disiplim dalam menjalan prokes secara ketat. Karena inilah salah stau upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,\" tukasnya. (127)