BENGKULU BE - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat MPd, meresmikan Gedung Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 4 Kota Bengkulu, Senin (5/4). Gedung tersebut merupakan bantuan Center of Excellence (CEO) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk Bengkulu, Bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Dalam sambutanya Eri Yulian Hidayat sangat mengucap syukur dengan penambahan sarana dan prasarana di satuan pendidikan SMKN 4. Ia pun mengapresiasi atas inovasi kegiatan sekolah khususnya di SMKN 4 Kota Bengkulu. Sehingga sekolah ini ditunjuk Kemdikbud sebagai salah satu sekolah unggul dan berkarakter.
\"Dengan begitu, harapannya sekolah ini bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain,\" ujarnya.
Masih dikatakan Eri, dengan adanya gedung baru tersebut, menjadi kebangaan bagi sekolah. Bisa bisa dimanfaatkan untuk praktik dan kegiatan lainnya sehingga lebih meningkatkan kualitas peserta didik.
\"Di Bengkulu baru empat sekolah yang mendapat program tersebut, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong,\" ucapnya.
Pada waktu yang sama, juga dilaunching aplikasi http siplahsmk.com milik SMPN 4 Kota Bengkulu, aplikasi yang berfungsi sebagai konten yang ditawarkan ke pihak ketiga. Saat ini Eri Hidayat langsung melakukan uji coba pemesanan penjualan digital. Eri berharap dengan aplikasi ini pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan sekolah lain dalam pengisian konten dan pemasaran sehingga kedepan lebih maju.
Disisi lain, Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu Dr Paidi MTPd menuturkan, bantuan dari Direktorat SMK Kemendikbud tersebut, bagian dari upaya sekolah mewujudkan SMKN 4 Kota Bengkulu, unggul dan berkarakter.
\"Bantuan ini wujud ditetapkanya SMKN 4 menjadi SMK COE unggulan dibidang ekonomi kreatif Sub Bidang Rekayasa Perangkat Lunak,\" katanya.
Gedung tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp 370-an juta, dibantu fasilitas isi berupa 32 unit personal computer, server 32 UPS dan kelengkapan meubeler lainnya.
\"Secara adaministrasi laporan sudah kita sampaikan ke Direktorat dan semua pengadaan dilakukan menggunakan aplikasi siplah,\" imbuhnya.
Selain bantuan berupa fisik, juga dilengkapi dengan perangkat pembelajaran yang digunakan untuk pelatihan, sinkronisasi kurikulum . Semua telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Seluruhnya menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,4 miliar.
\"Dengan telah diresmikan gedung ini bisa dipakai dalam rangka peningkatan kompetensi kejuruan RPL, juga bisa digunakan masyarakat setempat sesuai dengan prosedurnya,\" jelasnya.
Masih menurut Paidi, disamping gedung, juga dilakukan kegitan melaunching aplikasi peralatan dan pembelajaran SMKN 4 Kota Bengkulu, juga bekerjas ama dengan PT Jago Multidimensi. Kerja sama ini menghasilkan karya SMK, yaitu aplikasi siplahsmk.com. Aplikasi ini diisi konten yang bisa memasarkan karya siswa/siswi di Kota Bengkulu.
\"Kita hanya memiliki rumah onlineshop, apa saja isi kontennya bekerja sama dengan sekolah dan UMKM di Kota Bengkulu.\" jelasnya.
Melalui aplikasi tersebut, Paidi berharap melalui pembelajaran berbasis digital ini bisa mewujudkan siswa/siswi ahli, yang bisa menghasilkan lulusan siap masuk dunia kerja dalam sisi pengembangan aplikasi. Dia terus berupaya agar sekolahnya menjadi penggerak untuk kemajuan sekolah mulai dari siswa, guru dan kepsek harus selalu berbuat excellence, harus menjadi contoh baik dan unggul.(247)