Harimau yang berkeliaran di desa itu diduga jumlahnya lebih dari satu. Hal itu harus segera ditindak lanjuti untuk dilakukan penangkapan. Pihak kecamatan juga sudah menghubungi pihak BKSDA provinsi Bengkulu untuk menangani kasus ini dan melakukan pemasangan kerangkeng. \"Harimau itu sudah mendatangi kandang sapi warga menjelang maghrib. Warga tidak tahu harus berbuat apa mengetahui hal itu. Tak lama kemudian harimau pergi,\" jelasnya. Diduga kemunculan Harimau tersebut karena lapar dan mencari mangsa.
Sedangkan kondisi hutan sudah banyak dialih fungsikan menjadi kebun yang mengakibatkan berkurangnya makanan untuk Harimau. Bahkan Selasa malam kemarin, warga kembali mengetahui kedatangan Harimau di Desa Alas Bangun. \"Sebelum ada korban jiwa, kami sangat mengharapkan tindak lanjut. Selain itu, warga diminta tidak keluar sendirian pada malam hari demi keselamatannya,\" tukas camat. (117)