ARGA MAKMUR, bengkuluekspress.com - Kembali Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) merilis perkembangan kasus covid-19. Dimana pertanggal 9 Maret, ada tambahan 5 kasus baru, sehingga total keselurhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten BU berjumlah 295 kasus. Berarti dari awal bulan Maret 2021 ini tercatat sudah ada 19 kasus baru dan ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten BU atas perkembangan kasus covid-19. Tim Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten BU, Ujang Ismail SKM MPH mengatakan, bahwa dengan adanya penambahan yang cukup signifikan di bulan maret ini, hal tersebut menjadi alarm dan peringatan bagi seluruh pihak agar selalu dapat memperketat menjalani protokol kesehatan (prokses).
\"Ya, dengan adanya 5 tambahan kasus baru ini, sehingga ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh pihak, baik kita selaku petugas dan masyarakat BU,\"kata Ujang. Ujang mengakui, dengan terusnya meningkatnya kasus ini, pihaknya akan lebih memperketat 3 T (Tracking, Testing dan Treatment) selain itu dirinya juga berharap kepada masyarakat agar selalu disipilin dalam menajalankan 3 M. Semua ini sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. \"3 T dan 3 M ini sebagai upaya kita mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,\"ungkapnya.
Lebih lanjut Ujang mengungkapkan, dengan adanya penambahan ini, untuk total kasus sembuh berjumlah 259, minggal dunia 16 orang dan 20 orang masih dalam pemantauan. Terkait dengan 5 tambahan kasus baru tersebut Ujang juga menyampaikan, bahwa satu dinataranya masih anak-anak berusia 13 tahun berinisial APR warga Kecamatan Arga Makmur belum ditemukan riwayat kontak erat dan sedang isolasi mandiri.Selain itu juga seorang guru berinisial CNIK perempuan 38 tahun warga Kecamatan Arma Jaya juga belum ditemukan riwayat kontak erat tidak ada keluhan dan tengah isolasi mandiri. \"Untuk kelima orang ini kita harapkan untuk benar dapat menjalni isolasi mandiri dengan baik. Sehingga penularan dan penyebaran covid-19 bisa diminimalisir,\"tukasnya.(127)