“Kemarin sore mobil alat berat milik Dinas PU PR melintas kemudian nyangkut di tali seling pengikat pada tiang listrik. Akibatnya tiang listrik roboh dan kejalan alan kabelnye menghantam gerobak bakso saya,” ujar Hepi ditemui BE, Kamis (25/2).
Terkait hal ini dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PU PR, dan kemarin sudah menghubungi minta kompensasi atau ganti rugi. Selaian jariangan TR PLN menganggu rumahnya juga bakso yang sudah siap jual terkasa belum jadi dijual lantaran gerobaknya mengalami kerusakan. Dirinya memperkirakan kerugian dari kejadian itu lebih dari 1 juta rupiah belum lagi dagangannya terpaksa belum dapat dijual karna gerobak rusak.
“Kami tadi minta tanggung jawab sebab mobil yang memutuskan sling tiang listrik hingga patah itu mobil alat berat PU dan karena grobak itu rusak saya tidak bisa jualan lagi,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepal Dinas PU kaur Hiftario Syahfutra ST mengaku telah mendapatkan informasi itu pihaknya sudah melakukan kunjungan kerumah penjual bakso dan menegaskan PU akan bertanggung jawab mengganti kerugian yang dialami oleh yang bersangkutan. Menurutnya kejadian itu murni kecelakaan.
“Ini sudah kita selesaikan dan ini murni kecelakaan, saat ini sudah kita komunikasikan dengan pemilik gerobak bakso yang juga pemilik rumah,” tandasnya. (618)