\"Sampai dengan saat ini kita belum menerima konfirmasi soal pembagian sertifikat hak inclave PT SMM kepada warga Kabawetan, harapan kita pihak BPN berupaya maksimal soal ini,\" ujar Asisten I Pemkab Kepahiang Edy Yanto kepada BE. Dikatakannya, memang sertifikat inklave ini sudah dilakukan pencetakan oleh pihak BPN dan juga pihak BPN sendiri sudah mengikuti rakor di Jakarta mengenai masalah ini.
\"Informasi terakhir memang pihak BPN Kepahiang melaksanakan rakor di Jakarta soal inklave ini namun sampai saat ini juga kita belum terima kabarnya,\" jelasnya.
Sementara itu Kepala BPN Supriyadi BR A Ptnh kepada BE menyampaikan pihaknya masih menunggu intruksi BPN pusat soal pembangian sertifikat inclave ini. Mengenai ini juga menurutnya pembangianya nantinya akan diserahkan langsung oleh BPN pusat langsung karena inclave ini sendiri baru pertama kali diterapkan di Indonesia.
\"Nantinya pemberian sertifikat inclave ini akan diberikan langsung oleh pihak BPN Pusat karena program ini merupakan program percontohan. Kita harapkan masyarakat penerima program ini untuk bersabar,\" singkatnya. (505)