MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Harga tandan buah segar kelapa sawit yang dibeli sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko mengalami penurunan Rp 40 hingga Rp 120/kg. Adanya penurunan itu , harga tertinggi hingga saat ini (kemarin), di angka Rp 1.870/kg. Pembelian harga sawit di PT USM Rp 1.840 dari sebelumnya Rp 1.940/ Kg, PT Sapta Rp 1.690 dari Rp 1.830/ Kg, PT KSM sebesar Rp 1.730 dari Rp 1.810/ Kg, PT MMIL sebesar Rp 1.730 dari Rp 1.810/ Kg, PT S3 sebesar Rp 1.730 dari Rp 1.810/ Kg, PT SAP sebesar Rp 1.730 dari Rp 1.810/ Kg, PT KAS masih tetap sebesar Rp 1.810, PT DDP sebesar Rp 1.760 dari Rp 1.830/ Kg, PT BMK tetap sebesar Rp 1.870/ Kg, dan PT GSS juga tetap sebesar Rp 1.840/ kg. “Mayoritas pabrik menurunkan harga pembelian Rp 40 – Rp 120/ kg. Tetapi, rata-rata, harga di beli pabrik masih di atas Rp 1.700/kg,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Junaidi SP melalui Kepala seksi Perizinan Budidaya Tanaman Perkebunan, Sudiyanto SP.
Turunnya harga buah sawit, Sudianto mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab harga pembelian sawit dipabrik turun. Namun ia menduga, penyebabnya dikarenakan harga penjualan minyak mintah atau CPO mengalami penurunan. “Ketika harga CPO membaik, maka harga sawit juga baik, dan sebaliknya,” katanya. Harga sawit yang berlaku saat ini diharapkan dapat di manfaatkan sebaik mungkin oleh petani sawit dan menjual langsung ke pabrik. Jika petani menjual melalui pedagang pengepul atau toke, sudah dapat dipastikan harga dibawah harga pabrik. (900)