Dikatakanya, dalam proposal yang diusulkan diantaranya untuk alat penunjang Pendidikan Rp 600 juta, pelatihan keterampilan Rp 400 juta, alat kesehatan Rp 750 juta, instalasi biogas Rp 150 juta alat teknologi Rp 352 juta. \"Bantuan tersebut diusulkan setiap Diputi, jika mengajukan proposal semua deputi mudah-mudahan KPDT akan menyetujui hal tersebut,\" jelasnya.
Kemudian itu, kata Gunata, usulan yang paling mendesak dan menyentuh masyarakat yakni sarana air Bersih Rp 300 juta, Pengadaan Hand Traktor Rp 232 juta, Pasar Desa Rp 725 juta, Jalan desa Rp 1 miliar, alat berat Rp 3,2 miliar kemudian pupuk NPK Rp 1 miliar, pengelolahan Kopi sebanyak Rp 600 juta. \"Semuanya mencapai Rp 27 miliar bansos yang diusulkan, namun semua rincian yang paling banyak jalan dan sarana pertanian hampir mencapai Rp 20 miliar. Semuanya tergantung pusat untuk mengabulkanya,\" jelasnya.
Disisi lain, Ketua Komisi III Anggaran Jauhari Salim SSos mengatakan pihaknya meminta evaluasi terlebih dahulu bangunan tahun 2012 yang berasal dana dari pusat. Apakah semunya itu sudah selesai, atau tidak dikerjakan. Jika sudah demikian maka usulan apapun jelas akan adanya pertimbangan.
\"Namun saat ini evauasi pembangunan dana yang berasal dari pusat belum juga ada gabaranya, makanya kita minta hasi evaluasi tersebut apakah sudah mencapai 99 persen, hingga kini belum diketahui,\" jeasnya.(823)