MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Dari sejumlah alat kontrasepsi yang tersedia , sebanyak 2 jenis alat kontrasepsi yaitu kondom dan pil KB yang cepat habis. Karena minat masyarakat di Kabupaten Mukomuko banyak. Disusul pengguna implan atau IUD dan suntik. ”Pengguna alat kontrasepsi kondom dan pil kb yang paling diminati masyarakat di daerah ini,” ujar Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Mukomuko, Edi Yanto SE.
Kendati demikian, Edi mengklaim seluruh jenis kontrasepsi digunakan masyarakat sebagai upaya pencegahan atau pengaturan jarak angka kelahiran. “Semuanya baik dan semuanya diminati masyarakat. Ini sebuah kesadaran masyarakat serta keberhasilan Pemkab Mukomuko yang mampu menjalankan program KB,” katanya.
Selanjutnya, tambah Edi, kedepannya, program KB secara massal akan kembali dilaksanakan sepanjang kondisinya sudah aman dari ancaman Covid-19. “Jika kondisinya sudah aman, program KB gratis bagi masyarakat akan kita laksanakan di masing-masing kecamatan seperti kegiatan di tahun sebelumnya,” bebernya.
Meskipun pengguna alat kontrasepsi cukup diminati, pihaknya memastikan, stok alat kontrasepsi bagi masyarakat yang ada di daerah ini aman hingga akhir Desember 2020 ini. “Stok berbagai macam alat kontrasepsi masih tersedia. Ini setelah pihaknya mendapatkan pasokan alat kontrasepsi dari provinsi, dan dipastikan cukup hingga akhir tahun 2020 ini,” ungkapnya. (900)