Tingkat Perekonomian Masyarakat Mukomuko Makin Baik

Minggu 13-12-2020,20:28 WIB
Reporter : Novri Enyeng
Editor : Novri Enyeng

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Program cetak sawah yang dilakukan pemerintah pusat sangat memberikan manfaat oleh masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Karena langsung berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti di Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang. Masyarakat di desa tersebut semenjak mengikuti program cetak sawah, perekonomian masyarakat semakin meningkat. “Masyarakat di desa kami perekonomiannya makin baik,” ini disampaikan Kepala desa (Kades) Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang, Juweni.

Ia menyebutkan, luasan lahan persawahan 1400 hektar dan yang sudah di cetak menjadi sawah Produktif seluas 750 Hektar, dari sawah yang produktif ini sebagian di cetak oleh warga sendiri dan sebagian di cetak oleh pemerintah. “Warga desa ini semuanya bisa memanfaatkan lahannya dengan baik tidak ada lahan tidur di daerah ini, seperti lahan pekarangan rumah, perkebunan dan lainnya semua sudah di tanami, apalagi dengan adanya cetak sawah baru ini perekonomian warga meningkat baik dari segi penghasilan ataupun dari segi kenaikan harga sawah,” bebernya. Dari program cetak sawah ini, kata Kades, harga lahan milik warga naik empat kali lipat dari harga sebelumnya. Kemudian pendapatan hasil dari penen padi juga sangat menjanjikan. “Harga sawah naik signifikan. Dicontohkannya kalau lahan perkebunan sawit dengan ukuran 1/4 hektar di jual 25 juta, sedangkan yang sudah menjadi sawah 1/4 Hektar mencapai Rp 75 juta lebih,” bebernya.

Termasuk dari sisi penghasilan lebih menguntungkan bersawah. Lahan sawit 1 hektar hasil panennya 2 ton/bulan dengan satuan harga rata-rata Rp 1000/kg, hasilnya Rp 2 juta/bulan. Sedangkan sawah dengan luas 1 hektar panen, di kalkulasikan saja 4 bulan dari awal tanam hasil panennya 6 ton lebih di kali harga eceran gabah Rp 5000/kg di kali 6-8 ton, hasilnya sudah mencapai puluhan juta rupiah. “Untuk luas lahan produktif milik warga Desa Sumber Makmur 750 hektar dan sudah teraliri air dari irigasi sehingga hasil panen para petani setiap tahun 2 hingga 3 kali,” ungkapnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait