MUKOMUKO, BE – Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) warga Tranmigrasi yang berada di Trans Lapindo Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman masih membutuhkan perhatian pemerintah. Mulai dari fasilitas kesehatan dan pendidikan. Demikian Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Kabid Transmigrasi Rolles. Sejauh ini warga tranmigrasi yang merupakan binaan pemerintah tersebut sudah mendapatkan fasilitas seperti lokasi pemukiman,aktifitas pekerjaan seperti kebun sawit dan karet, gudang jaminan hidup (jadup), rumah kepala unit dan lainnya. Begitu pun warga transmigrasi itu juga mendapatkan bantuan dari daerahnya masing-masing mulai dari bantuan langsung maupun bantuan berupa bibit dan lainnya. \"Yang sangat penting bagi mereka (warga transmigrasi) itu adalah tempat pelayanan kesehatan dan pendidikan. Saat ini warga tersebut masih mendapatkan pelayanan dirumah petugas yakni mantri,\" katanya. Jika ada penduduk yang sakit tidak dapat lagi ditangani, maka terpaksa harus dirujuk ke Puskesmas hingga ke RSUD yang jaraknya sangat jauh dari lokasi tranmigrasi tersebut. Kendati masih banyak kekurangan kata Rolles pihaknya terus berupaya semksimal mungkin untuk terus membina warga transmigrasi tersebut hingga warganya itu mandiri. Khusus untuk tempat kesehatan dan pendidikan di tahun 2014 mendatang akan mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. \"Informasi yang kita terima fasilitas pendidikan dan kesehatan akan dibangun oleh pemerintah pusat,\" paparnya. Walaupun fasilitas masih kurang, kehidupan warga transmigrasi dinilai tingkat perekonomian setiap tahun meningkat. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya kemauan warga untuk maju dan pembinaan serta pelatihan yang terus dilakukan pemerintah daerah. (900)
Warga Trans Butuh Fasilitas Kesehatan
Senin 25-02-2013,20:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :